Garudafood Group menjalin kerjasama dengan ACT-Aksi Cepat Tanggap, menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar untuk korban bencana dan masyarakat miskin di Banten, DKI, Jateng, jatim, dan NTT.
Sebuah sinergi yang tidak direncanakan sebelumnya, jika Garudafood sebagai Perusahaan makanan dan minuman berkualitas menggandeng ACT bersama-sama mengusung program Bantuan Kemanusiaan untuk beberapa daerah rawan pangan dan korban bencana. Kerjasama ini sejalan dengan ACT-Aksi Cepat Tanggap yang selama ini dikenal sangat concern terhadap setiap bencana yang terjadi di Negeri Ini.
“Bagi Garudafood kerjasama dengan ACT kali ini merupakan bagian dari program “Sehati Garudafood”, sebuah program regular kami di bidang civic responsibility yang lazim disebut corporate social responsibility atau CSR berupa bantuan kemanusiaan,” ungkap Dian Astriana, Corporate Communication Manager Garudafood di Jakarta (6/4).

Selain itu, bagi ACT, mengemban amanah dari Garudafood menjadi sebuah bukti, bahwa kepercayaan para donatur terhadap sebuah lembaga kemanusiaan ternyata begitu tinggi. Kewajiban ACT-lah memegang penuh kepercayaan tersebut, karena ini akan menjadi cermin bagi Garudafood sendiri untuk program-program berikutnya, maupun bagi perusahaan-perusahaan lainnya.
Bantuan yang disalurkan berupa Nasi Instan, Okky Jelly Drink, Gery Wafer Stick, Gery Biskuit, Kacang Atom Garuda, dan Snack Pilus Garuda, total bantuan senilai Rp1,5 miliar. Seluruh bantuan disalurkan ke lima provinsi; NTT (Kupang, Alor, Lembata), Jawa Timur (Gresik dan Jember), Jawa Tengah (Rembang, Pati, Demak dan Kudus), Banten (Tangerang dan Lebak), dan DKI Jakarta.
Kepercayaan sudah di tangan, program pun bergulir, bantuan kemanusiaan Garudafood dengan Pogram Sehati-nya bahkan sudah sampai di beberapa lokasi di Jawa Tengah sejak Kamis, 23 Maret 2006. Begitu pula di Gresik, Jawa Timur, bantuan tiba di Posko Gresik sehari setelah bantuan di Jawa Tengah sampai. Bantuan ini tentu sangat membantu, terlebih di Pati, Kudus, dan Gresik, karena wilayah-wilayah itu masih dalam status kebanjiran ketika bantuan datang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar