Minggu, 09 Oktober 2016

Kacang Garuda : Terus Ber-Inovasi untuk Mencari New Uses

Kebiasaan minum kopi di Indonesia, ternyata sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, para penikmat kopi pun berusaha mencari berbagai cara untuk dapat menikmati kopinya sehingga menimbulkan rasa sensasi yang berbeda tanpa mengurangi rasa asli kopi. Selain itu, masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan makan yang gemar mencampuradukkan berbagai jenis makanan, agar mendapatkan cita rasa yang sesuai
GarudaFood, sebuah perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia, melihat fenomena ini sebagai sebuah peluang untuk masuk ke segmen pasar yang lebih luas lagi. Oleh karena itu, pada awal tahun 2011, GarudaFood mulai melancarkan kampanye edukasi new uses Kacang Kulit Garuda sebagai ‘teman minum kopi’ dan Kacang Atom Garuda sebagai ‘teman makan’. 
Komunikasi new uses Kacang Garuda ini, merupakan hasil pengamatan dari kebiasaan masyarakat Indonesia sehari-hari dan riset yang dilakukan oleh GarudaFood. Hal ini merupakan bukti nyata, bahwa GarudaFood peduli dengan para konsumennya dengan terus “Leading in Innovation”. Tagline “ Jangan Ngopi, Tanpa Kacang Garuda” untuk Kacang Kulit Garuda, merupakan kelanjutan dari campaign sebelumnya yaitu ”Jangan Nonton Bola Tanpa Kacang Garuda”. Integrated campaign pun juga dilakukan oleh Kacang Atom dengan mengusung tagline “Tambah Kacang Atom Garuda, Makan Enak Makin Enak”. 
Kacang Garuda merupakan salah satu produk unggulan GarudaFood, sebuah perusahaan industri makanan dan minuman terkemuka di Indonesia yang memproduksi berbagai macam produk seperti merk Gery, Chocolatos, Okky Jelly Drink, Mountea, Garuda dan Leo. Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1987, Kacang Garuda mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dan disukai konsumen dari pelbagai kelompok umur dan status sosial. Kacang Garuda pun mulai ‘melebarkan sayapnya’ ke 25 negara seperti Jerman, Belanda, Kanada, Hongkong, dan lainnya. 
Kini, Kacang Garuda telah hadir dalam beragam varian rasa yang terbukti begitu disukai konsumen, antara lain : Kacang Kulit Garuda (Kacang Kulit Garuda, Kacang Kulit Rasa, Kacang Kulit Biga) serta Kacang Salut (Kacang Atom Manis, Kacang Atom Pedas, Kacang Atom Gurih, Kacang Telur dan Kacang Kriting). Keseriusan GarudaFood menggarap pasar kacang sudah mendapatkan banyak pengakuan antara lain dari: Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama 11 tahun berturut – turut (2000 – 2010), Indonesian Best Brand Award (IBBA) selama 6 tahun berturut-turut (2005-2010), Top Brand Award selama 4 tahun berturut-turut (2007-2010), Top 250 Indonesian Original Brands 2010, Anugerah Produk Asli Indonesia 2010, serta Rekor Bisnis (2010).

Launching Leo Snack Corner di Taman Wisata Mekarsari


Pada Sabtu,5 Maret 2011,GarudaFood mengadakan Launching Leo Snack Corner di Taman Wisata Mekarsari. Snack Corner ini letaknya berdekatan dengan ‘drop point’ wahana kereta keliling Mekarsari
Kegiatan ini diawali dengan kegiatan Fun Aerobic yang diikuti oleh ribuan peserta, dan dilanjutkan dengan atraksi sepasang Barongsai yang atraktif. Leo Snack Corner ini tidak hanya menyediakan produk Leo saja, namun juga menyediakan produk-produk GarudaFood, seperti Leo, Gery, Tory, Mountea, Kacang Garuda dan lainnya. Selain diserbu oleh pengunjung Taman Wisata Mekarsari, Icon Leo pun tak luput dari sasaran anak-anak yang ingin bersalaman maupun foto bersama.

Gery Saluut, Okky Jelly Drink, Gery Toya-Toya, Gery Chocolatos dan Kacang Garuda raih TOP BRAND AWARD 2011

Lima produk GarudaFood meraih penghargaan TOP BRAND AWARD 2011 yang diselenggarakan oleh Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group.
TOP BRAND AWARD adalah sebuah penghargaan terhadap merek-merek yang tergolong sebagai merek top berdasarkan survei yang dilakukan oleh Frontier Consulting Group. Penghargaan diserahkan langsung oleh Penggagas TOP BRAND AWARD, Handi Irawan D. dan Pemimpin Redaksi Majalah Marketing PJ Rahmat Susanta pada Rabu, 9 Februari 2011.

Garudafood Peduli, Salurkan Bantuan Rp1,5 Miliar untuk Korban Bencana



Garudafood Group menjalin kerjasama dengan ACT-Aksi Cepat Tanggap, menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar untuk korban bencana dan masyarakat miskin di Banten, DKI, Jateng, jatim, dan NTT.
Sebuah sinergi yang tidak direncanakan sebelumnya, jika Garudafood sebagai Perusahaan makanan dan minuman berkualitas menggandeng ACT bersama-sama mengusung program Bantuan Kemanusiaan untuk beberapa daerah rawan pangan dan korban bencana. Kerjasama ini sejalan dengan ACT-Aksi Cepat Tanggap yang selama ini dikenal sangat concern terhadap setiap bencana yang terjadi di Negeri Ini. 
“Bagi Garudafood kerjasama dengan ACT kali ini merupakan bagian dari program “Sehati Garudafood”, sebuah program regular kami di bidang civic responsibility yang lazim disebut corporate social responsibility atau CSR berupa bantuan kemanusiaan,” ungkap Dian Astriana, Corporate Communication Manager Garudafood di Jakarta (6/4). 
Sementara ACT baru saja meluncurkan program “Ayo Peduli Rawan Pangan 2006”. Sehingga terciptalah sinergi ini: Garudafood peduli, ACT beraksi. Sebuah sinergi yang luar biasa, antara kepedulian sebuah Perusahaan makanan dan minuman terkenal di Indonesia dengan lembaga kemanusiaan profesional yang berpengalaman menangani bencana dan program pasca bencana. Karenanya, sangat tepat jika Garudafood memilih ACT sebagai lembaga yang dipercaya untuk menyalurkan bantuannya kepada pihak yang membutuhkan, yakni para korban bencana alam dan beberapa wilayah yang merupakan kantong-kantong kemiskinan dan rawan pangan. 
Selain itu, bagi ACT, mengemban amanah dari Garudafood menjadi sebuah bukti, bahwa kepercayaan para donatur terhadap sebuah lembaga kemanusiaan ternyata begitu tinggi. Kewajiban ACT-lah memegang penuh kepercayaan tersebut, karena ini akan menjadi cermin bagi Garudafood sendiri untuk program-program berikutnya, maupun bagi perusahaan-perusahaan lainnya. 
Bantuan yang disalurkan berupa Nasi Instan, Okky Jelly Drink, Gery Wafer Stick, Gery Biskuit, Kacang Atom Garuda, dan Snack Pilus Garuda, total bantuan senilai Rp1,5 miliar. Seluruh bantuan disalurkan ke lima provinsi; NTT (Kupang, Alor, Lembata), Jawa Timur (Gresik dan Jember), Jawa Tengah (Rembang, Pati, Demak dan Kudus), Banten (Tangerang dan Lebak), dan DKI Jakarta. 
Kepercayaan sudah di tangan, program pun bergulir, bantuan kemanusiaan Garudafood dengan Pogram Sehati-nya bahkan sudah sampai di beberapa lokasi di Jawa Tengah sejak Kamis, 23 Maret 2006. Begitu pula di Gresik, Jawa Timur, bantuan tiba di Posko Gresik sehari setelah bantuan di Jawa Tengah sampai. Bantuan ini tentu sangat membantu, terlebih di Pati, Kudus, dan Gresik, karena wilayah-wilayah itu masih dalam status kebanjiran ketika bantuan datang. 
Sementara itu, bantuan untuk wilayah Jakarta dan Banten baru dikirim pada Rabu, 29 Maret 2006. Sepertinya halnya relawan-relawan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, kini para relawan di Jakarta dan Banten pun tengah sibuk melakukan pendistribusian. Sementara untuk NTT, butuh waktu beberapa hari sebelum tiba di Alor, Kupang dan Lembata.

Donor Darah GarudaFood Sehati

GarudaFood Sehati kembali mengadakan kegiatan sosial aksi donor darah di HO Bintaro, Rabu (09/12)
Meski kegiatan ini rutin diadakan setiap tiga bulan sekali, namun tidak mengurangi minat peserta untuk menyumbangkan setetes darahnya untuk orang lain yang membutuhkan. Sekitar 50 orang karyawan telah terdaftar dan terkumpul 50 kantong darah. 
“Dalam setahun kami mengadakan 4 kali aksi Donor Darah, tidak hanya di HO Bintaro saja namun juga di Business Unit kami di berbagai daerah” ujar Noven Rozano Industrial Relation GarudaFood. (PR Dept)

GarudaFood Sehati – Sehati Untuk Negeri

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia dan dikenal dengan sebutan Zamrud Khatulistiwa. Namun demikian, Indonesia juga mempunyai sebutan sebagai ‘Ring of Fire’ atau kawasan rawan bencana, karena merupakan daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Lempeng Pasific.
Pergerakan lempengan-lempengan inilah, yang mengakibatkan bumi tidak lagi sanggup menahan tumpukan energi sehingga memicu peristiwa alam seperti gempa bumi, gunung meletus dan tsunami. Bencana melanda Indonesia secara silih berganti yakni Tsunami Mentawai (25/11) dan Gunung Merapi (26/11), adalah bukti nyata dari pergerakan lempengan tersebut. 
Sebagai wujud kepedulian sesama yang sedang dilanda musibah, GarudaFood melalui program GarudaFood Sehati tergerak untuk meringankan beban para pengungsi, dengan menyalurkan bantuan berupa produk, uang tunai maupun barang. Pada 29 Oktober 2010, GarudaFood memberikan bantuan berupa 50 karton Mayo, 15 karton Gery Salut, 120 karton Gery Piramid, 100 karton Jelly Drink, 115 karton Gery O Donut, 125 karton Tory Cheesecrackers dan 100 karton Tory Cheese. Bantuan tersebut diserahkan langsung ke Posko Pandanaran dan Posko Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) di Jogjakarta. 
Pada tanggal 31 Oktober 2010, Mountea menggelar event Mountea Peduli Merapi di Lapangan Serangan Oemum 1 Maret, Yogyakarta. Seluruh hasil penjualan produk Mountea yang didapatkan dari acara tersebut langsung disalurkan ke Posko Pakem ditambah dengan 102 karton Mountea untuk para pengungsi Merapi. GarudaFood juga memberikan bantuan berupa 50 karton Mayo Cup, 50 karton Gery Piramid, 20 karton Gery Cheeselatos, 80 karton Tory Cheese Cracker dan 50 karton Gery O Donut pada tanggal 6 November 2010. Di tanggal yang sama, GarudaFood juga menyalurkan bantuan berupa 1 truk biskuit dan 40 karton Mayo di Camp Maguoharjo, Sleman. 
Keesokan harinya (30/11), GarudaFood menyalurkan langsung bantuan berupa 60 karton Gery Biskuat Susu, 100 karton Mayo cup, 50 karton Mayo Botol, 14 karton Kacang Kulit, 500 lembar masker kaos, 100 lembar selimut, 20 buah tikar lipat , pakaian bayi dan sejumlah uang tunai ke Posko Utama Bencana di Pakem. 
Kemudian pada Senin, 8 November 2010 GarudaFood kembali memberikan 25 karton Gery Piramid, 10 karton Gery Cheeselatos, 40 karton Tory Cheese Cracker di Posko Pakem serta 1 truk biskuit, 1000 masker serta pakaian bekas layak pakai di Boyolali. 
GarudaFood juga bekerjasama dengan pihak lain dalam hal pendistribusian bantuan untuk para pengungsi, diantaranya adalah dengan Josephin 'Obin' Komata, perancang busana Indonesia serta Metro TV untuk mendistribusikan bantuan ke daerah Mentawai pada 9 November 2010. Bantuan tersebut berupa 120 karton Gery Cheese Cracker, 10 karton Gery Bismart, 53 karton Gery Piramid, serta 211 karton Mayo Cup. Sedangkan pada 12 November 2010, Komunitas Wartawan Indonesia bekerjasama dengan GarudaFood, memberikan bantuan ke daerah Mentawai, berupa 5 karton Leo, 4 karton Gery Chocolatos, 1 karton Gery Biscuit Chocolate, 3 karton Gery Pasta dan Gery Wafelatos serta 76 karton Zporto. Kerjasama dengan lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga dilakukan oleh GarudaFood ketika menyalurkan bantuan 2.545 karton Enerfill kepada pengungsi Merapi. Seluruh karyawan GarudaFood pun berinsiatif memberikan bantuan kepada para korban bencana baik berupa materi maupun non materi.

Sevilla Berkunjung ke Pabrik GarudaFood

Berkaitan dengan program CSR di GarudaFood, maka tanggal 16 Februari 2011 kemarin Plant Gunung Putri menerima kunjungan pabrik dari anak-anak Sekolah Sevilla grade 7 dan 8. 
Kunjungan dimulai sejak pukul 09.00 pagi hingga 12.00 siang. Acara dibuka dengan pemutaran video profile GarudaFood dan dilanjutkan dengan perkenalan dari pihak Plant Gunung Putri yang diwakili oleh Pak Dwi Agus Saptono dilanjutkan dengan perkenalan dari pihak Sevilla yang diwakili oleh Mr. Edward. 
Setelah acara perkenalan, acara dilanjutkan dengan presentasi company profile GarudaFood dan profil produksi Plant Gunung Putri. Kemudian sebelum acara dilanjutkan ke kunjungan ke dalam plant, peserta diberikan presentasi mengenai peraturan kunjungan. 
Usai peserta melakukan touring di dalam plant, diadakanlah sesi tanya jawab yang diikuti dengan penuh semangat oleh semua peserta. Okky Jelly Drink memberikan merchandise sebagai bentuk apresiasi terhadap setiap peserta yang aktif bertanya. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan pesan dan kesan dari Sevilla dan foto bersama.

Garuda Rosta Ajarkan Personal Branding ke Ratusan Mahasiswa

Seiring dengan terus berkembangnya zaman, dunia kerja dan karir juga terus menerus mengalami perkembangan dan perubahan. Saat ini kualitas hard skill (keilmuan) yang dimiliki lulusan Perguruan Tinggi dinilai sudah memenuhi kebutuhan dunia Industri, namun kualitas soft skills (seperti kerja sama, empati, pressure dalam bekerja) masih belum terpenuhi.  Padahal  dalam praktiknya baik hard skill maupun soft skill harus seimbang. Garuda Rosta salah satu produk GarudaFood Group berkolaborasi dengan GarudaFood Sehati mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) program Sahabat Inspirasiku, yaitu sebuah program sharing session yang diberikan oleh Relawan GarudaFood Sehati mulai dari level Staff hingga level Top Management kepada para Siswa/i Sekolah Dasar dan Mahasiswa/i di Indonesia.
Dalam acara CAREER & INTERNSHIP SEMINAR: EXPLORE YOUR POTENTIAL CAREER FIELDS di Universitas Indonesia, Depok (10/8) Wara Sri Handayani, Head of Human Capital GarudaFood Group memberikan sharing mengenai Personal Branding dengan judul “WRITING A GOOD CV, Make You Valuable to Get An Interview” kepada ratusan mahasiswa/i Universitas Indonesia tingkat akhir. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Garuda Rosta terhadap dunia pendidikan, khususnya pengenalan dunia industri di kalangan civitas akademika.
Wara Sri Handayani, Head of Human Capital GarudaFood Group mengatakan “ini merupakan kali ke-2 kami bekerja sama dengan Universitas Indonesia, melalui Garuda Rosta ‘Sahabat Inspirasiku’ kami harap dapat membantu para Mahasiswa/i agar siap memasuki dunia industri. Kegiatan ini sekaligus untuk menjawab fenomena saat ini dimana terdapat kesenjangan antara hard skill dan soft skill, bagaimana mereka dapat mencapai target jelas, strategi dalam penulisan CV dan apa saja yang harus dipersiapkan sejak duduk di bangku kuliah.”. Ungkap Wara.
Sesuai dengan judul topik yang dibawakan, Wara menjelaskan CV bukan hanya sekedar menuliskan biografi seseorang tetapi bagaimana pelamar kerja atau calon karyawan dapat menuangkan apa saja pencapaian yang telah dilakukan dengan efisien tanpa perlu berpanjang lebar mendeskripsikan diri secara personal dengan informasi yang tidak dibutuhkan, karena perusahaan hanya membutuhkan waktu singkat untuk mengkaji semua CV yang masuk.
Dalam kata sambutannya Erwin Nurdin, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Universitas Indonesia mengatakan “Seminar ini bertujuan untuk  mengedukasi mahasiswa/i agar dapat  mempersiapkan diri menuju dunia kerja. Hal ini sejalan dengan program yang ada di Direktorat Pengembangan Karir Universitas Indonesia, dimana kami sudah mulai memberikan pengertian serta arahan berkaitan dengan pengembangan karir, sejak pertama kali mahasiswa memulai perkuliahan di semester awal. Oleh karena itu, materi yang disampaikan oleh GarudaFood Group ini tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa/i UI dalam menghadapi dunia kerja”

GarudaFood Ajak Siswa SD Peduli Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon

Felly Linawati (Biscuit Factory Manager GarudaFood) – rompi orange, Edy Handoko (Dairy Factory Manager GarudaFood) – rompi orange, perwakilan Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat dan Daerah, perwakilan Biotropic Institute Sumedang (kemeja biru abu-abu) bersama siswa SD Sawah Dadap I & II Rancaekek didampingi oleh Kepala Sekolah melakukan aksi penanaman bibit tanaman produktif di Rancaekek, Bandung (22/8). Kegiatan ini merupakan salah satu aksi nyata GarudaFood dalam program Sahabat Inspirasiku dengan tema Peduli Lingkungan, untuk memupuk rasa empati sejak dini terhadap lingkungan melalui pengenalan bibit tanaman dan praktek lang

sung, sharing informasi mengenai fungsi vital tanaman, serta cara perawatan tanaman agar memiliki tingkat produktivitas yang optimal. Pihak BPLHD Jabar juga menyambut baik kegiatan ini, karena dinilai dapat mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya dalam menjaga kelestarian bumi, serta merubah pola pikir mereka menjadi masyarakat yang berbudaya lingkungan.
Selain kegiatan tersebut, siswa SD Sawah Dadap I & II Rancaekek berkesempatan untuk melihat alur proses produksi di pabrik GarudaFood dilanjutkan dengan permainan edukatif dalam bentuk monopoli berbasis lingkungan. Permainan edukatif ini mengajak siswa untuk bermain seraya belajar mengenai perilaku sehari-hari yang ramah lingkungan.

“Kami berharap program ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan sekitar, dan tercermin dalam perilaku mereka sehari-hari, sehingga mereka dapat menjadi ‘agent of change’ bagi lingkungannya, ‘ ujar Edy Handoko Dairy Factory Manager GarudaFood.
“Awal mula kami menggagas program ini adalah karena kami ingin membangunkan lahan tidur yang ada di pabrik kami agar menjadi lebih produktif. Salah satu caranya yakni dengan menanam tanaman produktif dan sebagian lainnya kami pergunakan menjadi area taman. Kami harap kegiatan ini dapat menjadi pembiasaan sejak dini untuk membentuk pola pikir dan pribadi yang ramah lingkungan, ’ ujar Felly Linawati Biscuit Factory Manager GarudaFood.

6 Merek GarudaFood Group Raih IBBA 2016

Jakarta, 15 September 2016. GarudaFood Group menghadiri acara Indonesia Best Brand Award (IBBA) di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat. Acara diawali dengan seminar yang bertemakan “Move On Or Die“, “Stay On Top”  dan dilanjutkan oleh Awarding.

GarudaFood Group kembali meraih 5 Best Brand Platinum yang diberikan kepada merek-merek yang berhasil memenangkan IBBA sebanyak 5-9 kali berturut-turut. Ke-5 kategori brand tersebut yakni Kacang Garuda yang di wakili oleh Reza Ramadhan (Brand Manager), Pilus Garuda yang diwakili oleh Dewi Lu (Brand Manager), Mountea yang diwakili oleh William Thang (Brand Manager), Chocolatos yang diwakili oleh Ari W.P (Brand Manager), dan Okky Jelly Drink yang diwakili oleh Donovan (Brand Manager) . Selain itu, GarudaFood Group juga meraih 1 Best Brand Award pada kategori brand Gery Salut yang di wakili oleh Johanes Bayu.
Survei Indonesia Best Brand Award ini dilakukan di 7 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Banjarmasin. Penentuan indeks IBBA menggunakan 6 variabel penilaian, yaitu Brand Awareness, Brand Value, Satisfaction and Loyalty Index, Market Share, dan Gain Ind